Metal atau kerap kali disebut "Heavy Metal", merupakan salah satu aliran musik yang sudah tua, pertama kali muncul pada tahun 1960/1970 an. Sepersekian Dekade berlalu, Musik metal telah berkembang dan menghasilkan banyak sub-genre baru. Berikut beberapa Sub genre musik metal yang telah kami rangku.
TRASH METAL
Siapa yang tak pernah mendengar Big 4 American Thrash Metal? Metallica, Slayer, Megadeth, Anthrax. Mereka Nama-nama besar yang mempopulerkan Aliran musik Thrash Metal. Selengkapnya sudah kami rangkum dalam satu konten mengulik trash metal sebelumnya ya!
DEATH METAL
Banyak yang meyakini asal nama Death Metal diambil dari grup bernama Death tahun 1984 sebagai salah satu perintis genre yang sekarang telah menjadi besar ini. Ada juga Possessed, Morbid angel, Obituary, Autopsy, dan Necrophagia. Adapun sub-genre Death metal sangat banyak, beberapa diantaranya melodic death metal (lebih banyak melodi), brutal death metal (lebih cepat, lebih berat dan lebih rumit), black-death doom (death metal dengan doom metal drum yang lebih keras dan black metal dengan vokal yang menjerit-jerit), goregrind (grindcore dan death metal) dan pornogrind (goregrind, tetapi dengan tema seksual eksplisit).
GRINDCORE
Campuran ekstrim dari heavy metal dan hardcore punk yang berasal dari pertengahan 1980-an. Musik metal yang beringas dengan ketukan yang cenderung lebih cepat. Dengan lirik straight to te point, yang membuat kebanyakan lagu nya berdurasi singkat. Beberapa Band Grindcore besar yaitu Napalm Death, Terrorizer, Cattle Decapitation, Brujeria, dan banyak lagi. Adapun raksasa Grindcore di Indonesia ialah Noxa.
METALCORE
Genre ini telah melahirkan banyak band keren seperti The Dillinger Escape Plan, Converge, dan Between The Buried And Me. Metalcore memadukan unsur-unsur hardcore dan heavy metal. Killswitch Engage menjadi band yang paling sukses secara komersial pada masa 2000an. Setelahnya, nama-nama seperti Bullet for My Valentine, Trivium, dan Avenged Sevenfold berhasil dengan genre metalcore. Setelah metalcore mendunia, turunan metalcore yang lebih ekstrim, deathcore pun lahir.
DEATHCORE
Pada era 2000-an semakin banyak band Deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish, Bring Me the Horizon dan lain-lain. Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran Metal Old School yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip melodic. Band lokal yang terkenal mengusung genre Deathcore ialah Revenge the Fate.
BLACK METAL
Screaming disertai dengan hentakan musik yang sangat keras suara gitar yang penuh distorsi. Munculnya Black Metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal, lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. Aliran musik ini seringkali dikaitkan dengan pemujaan terhadap setan karena anggota bandnya menggunakan simbol-simbol gelap, misalnya pakaian yang serba hitam.
Di Indonesia sendiri ada banyak band black mmetal seperti Hellgods (Bandung), Warkvlt (Bandung), Bvrtan (Depok), Avhath (Jakarta), Makam (Solo), Vallendusk (Jakarta), Poison Nova (Cirebon), dan banyak lagi. Selain sub-genre gelap seperti NSBM (Neo-Nazi Black Metal) atau DSBM (Depressive Suicidal Black Metal), ada juga Melancholic Black Metal, Atmospheric Black Metal, dan banyak lagi yang mengusung tema lebih ramah.
PROGRESSIVE METAL
Gaya permainan progressive metal ini adalah hasil pertemuan antara riff metal dengan struktur musik kompleks dan terkesan matematis dari musisi seperti, Yes, Rush dan Genesis, serta kehadiran lirik yang tematis dengan konsep yang mungkin sulit dipahami. Rata-rata Para personil nya memiliki kesan skill full jika memainkan musik Genre yang satu ini. Beberapa nama seperti Dream Theater, Mastodon, Opeth, atau Tool adalah Band-Band Progressive Metal yang telah sukses di pasaran.
Dapatkan Merchandise Band-Band yang telah kami kutip diatas hanya di Marketplace Juniorrockstar!
Official Merchandise Revenge The Fate Anak Tersedia di Juniorrockstar